DIIKUTI 171 STARTER
Sebanyak
171 starter mengikuti gelaran yang rencananya akan digelar sebanyak 5 seri ini. "Di penyelenggaraan tahun ketiga ini, kita
komitmen untuk memajukan olah raga ini jangan sampai olahraga otomotif yang
telah menjadi nafas rakyat indonesia ini lambat laun akan hilang,"buka
Judiarto selaku komandan dari Lightning production.
Titel
event ini sendiri merupakan kejuaraan nasional karena memang pembalap yang berlaga
di event ini perwakilan terbaik dari berbagai region. Beda dengan kejurnas
region, banyak pembalap senior yang memilih untuk membalap di event kali ini
dibandingkan dengan kejurnas region.
"Kejurnas
grastrack region 2 kemarin kita tidak berangkat karena kita memang lebih fokus
di powertrack,"beber Savona Oky pembalap pembalap grasstrack yang membela
tim AND Asem Bagus AJRM 27 Conk Frame & Speed. Rata-rata pembalap senior
telah dikontrak untuk mengikuti semua seri Powertrack. "Powertrack memang
kita fokuskan pada pembalap-pembalap senior untuk memberikan jenjang karier
sehingga mereka tetap bisa balapan dengan gengsi yang lebih tinggi,"tambah
Judiarto.
Ada
sebanyak tujuh belas pembalap senior yang telah dikontrak untuk mengikuti semua
seri powertrack, dan ada beberapa pembalap wild card yang diberi kesempatan pula
untuk ikut bermain. Sehingga kelas utama yang dibuka untuk senior sampai
dipadati lebih dari 20 starter. “Melalui QTT kita ambil 20 starter yang bermain
di kelas utama,”beber Iwa Kusdinar juri dari PP IMI.
Berbeda
dengan Farudhila Adam Taufan yang pernah ikut main di motokros, pembalap yang disupport oleh Trijaya
MSC IRC Go & Fun ini melihat bahwa di powertrack dia bisa lebih berkembang
lagi. "Powertrack memberikan kesempatan kepada kita untuk memilih, tetap
di motokros atau fokus ke grasstrack,"beber pembalap yang memilih untuk
fokus ke grasstrak ini.
Lewat
Powertrack ini juga akan mampu menunjukan juara nasional grasstrack yang
sesungguhnya. Karena tidak seperti grand final yang hanya sekali ketemu dengan
pembalap dari region lain.
"Di
Powertrack pengakuan titel juara secara nasional akan lebih terasa karena kita
tidak hanya ketemu sekali saja tapi lima kali balapan,"
beber Marlo Salon Tahe dari
tim Bladus MX Samarinda. Pembalap senior kelahiran Sumatera Utara ini
memilih untuk mengikuti semua seri Powertrack karena memang gengsinya lebih
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar