Jumat, 03 Juli 2015

Power Track Salatiga

DIIKUTI 171 STARTER


Sebanyak 171 starter mengikuti gelaran yang rencananya akan digelar sebanyak 5 seri ini. "Di penyelenggaraan tahun ketiga ini, kita komitmen untuk memajukan olah raga ini jangan sampai olahraga otomotif yang telah menjadi nafas rakyat indonesia ini lambat laun akan hilang,"buka Judiarto selaku komandan dari Lightning production.
Titel event ini sendiri merupakan kejuaraan nasional karena memang pembalap yang berlaga di event ini perwakilan terbaik dari berbagai region. Beda dengan kejurnas region, banyak pembalap senior yang memilih untuk membalap di event kali ini dibandingkan dengan kejurnas region.
"Kejurnas grastrack region 2 kemarin kita tidak berangkat karena kita memang lebih fokus di powertrack,"beber Savona Oky pembalap pembalap grasstrack yang membela tim AND Asem Bagus AJRM 27 Conk Frame & Speed. Rata-rata pembalap senior telah dikontrak untuk mengikuti semua seri Powertrack. "Powertrack memang kita fokuskan pada pembalap-pembalap senior untuk memberikan jenjang karier sehingga mereka tetap bisa balapan dengan gengsi yang lebih tinggi,"tambah Judiarto.
Ada sebanyak tujuh belas pembalap senior yang telah dikontrak untuk mengikuti semua seri powertrack, dan ada beberapa pembalap wild card yang diberi kesempatan pula untuk ikut bermain. Sehingga kelas utama yang dibuka untuk senior sampai dipadati lebih dari 20 starter. “Melalui QTT kita ambil 20 starter yang bermain di kelas utama,”beber Iwa Kusdinar juri dari PP IMI.
Berbeda dengan Farudhila Adam Taufan yang pernah ikut main di  motokros, pembalap yang disupport oleh Trijaya MSC IRC Go & Fun ini melihat bahwa di powertrack dia bisa lebih berkembang lagi. "Powertrack memberikan kesempatan kepada kita untuk memilih, tetap di motokros atau fokus ke grasstrack,"beber pembalap yang memilih untuk fokus ke grasstrak ini.
Lewat Powertrack ini juga akan mampu menunjukan juara nasional grasstrack yang sesungguhnya. Karena tidak seperti grand final yang hanya sekali ketemu dengan pembalap dari region lain.
"Di Powertrack pengakuan titel juara secara nasional akan lebih terasa karena kita tidak hanya ketemu sekali saja tapi lima kali balapan," beber Marlo Salon Tahe dari tim Bladus MX Samarinda. Pembalap senior kelahiran Sumatera Utara ini memilih untuk mengikuti semua seri Powertrack karena memang gengsinya lebih tinggi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar